Langkah - Langkah Penjualan Konsinyasi

Zaman modern seperti sekarang ini banyak cara yang digunakan oleh pedagang maupun pengusaha dalam meningkatkan penjualan produknya, walau terkadang semua cara tidak selalu memuaskan. Salah satu strategi yang jadi pilihan untuk meningkatkan penjualan selain penjualan secara tunai adalah dengan sistem konsinyasi. 

Awal mula penjualan dengan cara konsinyasi ini banyak dilakukan oleh perusahaan besar dalam memperkenalkan produk barunya agar tidak banyak mengeluarkan biaya promosi yakni memperkenalan produk pada masyarakat dengan cara dititipkan ke toko, swalayan, grosiran atau tempat-tempat penjualan yang banyak dikunjungi.

Nah, cara konsinyasi ini mungkin bisa jadi pilihan bagi anda yang mau memulai jualan yang banyak keterbatasan, walau dengan modal kecil sistem ini sudah bisa jalan. 

Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Tentukan lokasi dan berapa buah toko/warung untuk usaha konsinyasi. Dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting, semakin banyak toko semakin cepat pula produk yang terjual.
2. Cari tahu calon pembeli yang datang ke toko tersebut dari kalangan mana saja dan pekerjaannya apa.
3. Sesuaikan produk tersebut dengan modal yang dimiliki, produk tidak perlu diproduksi sendiri. Apabila masih pemula maka sebaiknya mulai menjual produk dengan harga murah dulu yang dibeli secara grosir/partai. Misalnya accecoris hp, tas, arloji kualitas biasa, dompet dan lain sebagainya.
4. Negosiasi dengan pemilik toko/warung, cari kesepakatan produknya apa, berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal /sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan.
5. Ada baiknya lakukan kesepakatan secara tertulis meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya. untuk toko-toko kecil, cukup dilakukan secara kekeluargaan/musyawarah mufakat.
6. Buatkan nota faktur produk/daftar produk, untuk memudahkan pengecekan barang setiap bulannya.

Harus Berani mencoba, berani memulai, nikmati prosesnya, kemudian banyak berdoa agar usaha berhasil serta meraih berkah.

 

Untuk memulai usaha apapun jenisnya jangan menunggu kondisi yang ideal, keputusan yang tepat, modal yang cukup, lokasi yang strategis, penjual yang cakap tentu butuh pengorbanan yang lebih besar. Demikian, semoga bermanfaat.